Nadiem Anwar Makarim lahir pada tanggal 4 Juli 1984 di Singapura. Ia merupakan keturunan Arab-Jawa-Minang-Madura. Nadiem menempuh pendidikan di Universitas Brown dan melanjutkan pendidikan bisnis di Harvard Business School.
Nadiem Anwar Makarim adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia. Ia adalah pendiri dan CEO dari perusahaan ojek online terbesar di Indonesia, Gojek. Melalui keberhasilannya memimpin Gojek, Nadiem mendapatkan banyak penghargaan, termasuk dari majalah Forbes sebagai salah satu dari “30 Under 30” pada tahun 2016.
Selain aktif di dunia bisnis, Nadiem juga memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Pada tahun 2019, ia diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjabat selama kurang lebih 2 tahun sebelum mengundurkan diri pada Januari 2021.
Latar Belakang dan Pendidikan
Keluarga dan Kebangsaan
Nadiem Anwar Makarim lahir pada 4 Juli 1984 di Singapura dari pasangan Anwar Basri Makarim dan Ade Sri Wahyuningsih. Ayahnya adalah seorang diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. Ibu Nadiem, Ade Sri Wahyuningsih, adalah seorang akademisi di Universitas Gadjah Mada. Karena pekerjaan ayahnya sebagai diplomat, Nadiem menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di luar negeri, termasuk di Singapura, Malaysia, Pakistan, dan Belgia. Saat ini, Nadiem memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Pendidikan
Nadiem Anwar Makarim menempuh pendidikan di berbagai sekolah di seluruh dunia karena pekerjaan ayahnya sebagai diplomat. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Singapura dan Pakistan, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di Jakarta, Indonesia. Setelah lulus dari SMA, Nadiem melanjutkan pendidikannya di Brown University di Amerika Serikat, di mana ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang antropologi. Setelah itu, Nadiem melanjutkan studinya di Harvard Business School, di mana ia meraih gelar MBA.
Karir
Awal Karir
Setelah lulus dari Harvard Business School, Nadiem Anwar Makarim bekerja sebagai konsultan di McKinsey & Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen terkemuka di dunia. Di sana, ia bekerja sebagai konsultan strategi untuk berbagai klien di sektor keuangan, telekomunikasi, dan perusahaan energi.
Pendiri Gojek
Pada tahun 2010, Nadiem Anwar Makarim memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendirikan perusahaan sendiri. Ia memutuskan untuk memanfaatkan peluang di pasar Indonesia yang berkembang pesat, khususnya di sektor transportasi online. Ia mendirikan Gojek, sebuah perusahaan aplikasi berbasis online yang menyediakan berbagai layanan, termasuk transportasi, pengiriman makanan, dan pembayaran online. Gojek kemudian menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan berhasil mendapatkan investasi dari berbagai investor besar, termasuk Google dan Tencent.
Masa Jabatan di Kabinet Indonesia Maju
Nadiem Anwar Makarim ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019. Ia menjabat selama kurang lebih 2 tahun sebelum mengundurkan diri pada Januari 2021.
Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem mendorong reformasi pendidikan di Indonesia melalui program “Merdeka Belajar”. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan bagi siswa dalam menentukan jalan belajarnya dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Namun, langkah-langkah reformasi yang dilakukan oleh Nadiem dalam bidang pendidikan mendapat kritik dan kontroversi dari berbagai pihak. Salah satu yang paling kontroversial adalah penghapusan Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan di sekolah-sekolah di Indonesia. Meskipun begitu, Nadiem terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia selama masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kehidupan Pribadi Nadiem Anwar Makarim
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada tahun 1984. Ayahnya, Anwar, merupakan seorang diplomat Indonesia, sementara ibunya, Herawati Sudoyo, bekerja sebagai dokter. Nadiem merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Sejak kecil, Nadiem telah menunjukkan bakatnya dalam bidang akademik. Ia berhasil meraih beasiswa untuk menempuh pendidikan di Sekolah Pelita Harapan dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Brown di Amerika Serikat.
Selain berprestasi di bidang akademik, Nadiem juga merupakan seorang atlet yang handal. Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA Games pada tahun 2007 di Thailand dan juga meraih prestasi yang cukup baik di ajang kompetisi taekwondo lainnya.
Kehidupan pribadi Nadiem sendiri cukup tertutup dari publik. Ia menikah dengan Franka Franklin pada tahun 2014 dan kini telah dikaruniai tiga orang anak. Selain itu, Nadiem juga dikenal sebagai sosok yang taat beragama dan rajin beribadah. Ia kerap mengunggah foto-foto ibadahnya di akun media sosialnya, menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan ajaran agamanya.
Nadiem Makarim Agama Apa
Kesimpulan
Nadiem Anwar Makarim merupakan sosok yang sangat inspiratif dan menjadi panutan bagi banyak orang, khususnya para anak muda Indonesia. Ia berhasil mencapai banyak prestasi dalam bidang akademik dan olahraga, serta sukses membangun perusahaan rintisan yang sangat sukses, yaitu Gojek.
Meskipun keberhasilannya telah membawanya ke posisi yang cukup tinggi di dunia bisnis dan politik, Nadiem tetaplah sosok yang rendah hati dan mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan. Ia merupakan sosok yang taat beragama, rajin beribadah, serta peduli terhadap sesama.
Semoga dengan keberhasilan dan dedikasi yang dimiliki oleh Nadiem Anwar Makarim, dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan meraih impian mereka, serta membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.
