Coach Justin, seorang pengamat sepak bola yang dikenal dengan keahliannya dalam mengulas pertandingan sepak bola. Nama lengkapnya Justinus Lhaksana, lahir di Surabaya pada 28 Juli 1967. Dalam dunia sepak bola Indonesia, nama Coach Justin telah dikenal sejak lama. Mulai dari karier kepelatihannya di klub futsal AMFC, hingga sukses membawa timnas futsal Indonesia meraih peringkat 3 di Kejuaraan Futsal AFF pada tahun 2005 dan 2009 serta peringkat 2 pada tahun 2006 dan 2008. Namun, tak hanya sebagai seorang pelatih, Coach Justin juga sukses sebagai pengamat sepak bola yang handal dengan mengisi acara komentar di berbagai stasiun televisi nasional dan internasional. Bagi penggemar sepak bola, tentu tidak asing lagi dengan sosok Coach Justin yang terkenal blak-blakan dan straight to the point dalam memberikan analisis dan komentarnya. Dalam artikel ini, kita akan mengulik lebih jauh mengenai sosok Coach Justin, karier dan prestasinya, serta kehidupan pribadinya.
Biodata Coach Justin
Berikut adalah biodata Coach Justin
- Nama: Justinus Lhaksana
- Nama Panggilan: Coach Justin
- Tempat dan Tanggal Lahir: Surabaya, 28 Juli 1967
- Profesi: Pengamat sepak bola
- Akun Instagram: @coachjustinl
- Akun Twitter: @CoachJustinL
Karier sebagai Pelatih
Coach Justin memulai karier kepelatihannya pada tahun 2003 ketika menangani klub futsal AMFC (Adjie Massaid Futsal Clinic). Setahun kemudian, Coach Justin berangkat ke Belanda untuk mengambil kursus kepelatihan sehingga berhasil mendapatkan lisensi dari KNVB.
Selama menjadi pelatih tim nasional futsal, Coach Justin berhasil membawa Indonesia mengikuti Kejuaraan Futsal AFC pada tahun 2005 dan 2006. Tidak hanya itu, Coach Justin juga membawa Indonesia meraih peringkat 3 di Kejuaraan Futsal AFF pada tahun 2005 dan 2009 serta peringkat 2 pada tahun 2006 dan 2008.
Karier sebagai Pengamat Sepak Bola
Pada tahun 2007, Coach Justin yang saat itu masih berstatus sebagai pelatih tim nasional futsal Indonesia memulai debutnya di televisi sebagai komentator atau pengamat sepak bola di Lativi untuk Eredivisie. Coach Justin kemudian pindah ke tvOne pada 2008 sampai tahun 2014, tepatnya pada ajang Piala Dunia. Selanjutnya, Coach Justin bergabung dengan program ESPN FC di NET TV pada tahun 2014 sampai 2018.
Coach Justin kemudian menjadi komentator di beIN SPORTS untuk ajang Premier League pada tahun 2018 sampai 2020. Pada tahun yang sama, Coach Justin menjadi komentator Premier League di TVRI, namun hanya bertahan di 2020 terkait tidak dilanjutkannya program tersebut. Terbaru, Coach Justin menjadi komentator di RCTI pada 2021 untuk ajang Euro 2020.
Kehidupan Pribadi
Coach Justin lahir dari ayah berkebangsaan Belanda dan ibu dari Indonesia. Setelah pindah ke Belanda bersama kedua orang tuanya pada tahun 1979, Coach Justin menjadi penggemar berat FC Utrecht. Selain FC Utrecht, Coach Justin juga menggemari klub FC Barcelona dan Arsenal.
Pada tahun 1999, Coach Justin kembali ke Indonesia untuk bekerja dan mencari penghidupan. Kepribadiannya yang blak-blakan dan straight to the point seringkali membuat dirinya menjadi sorotan publik, termasuk saat ajang Euro 2020 pada tahun 2021. Meski berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia, Coach Justin tetap konsisten dalam mengejar mimpinya sebagai pelatih futsal dan komentator olahraga yang sukses.
Agama Coach Justin
Coach Justin adalah seorang pelatih terkenal yang dikenal sebagai sosok yang sangat toleran dalam menjalani kehidupan beragama. Beliau menganut agama Kristen dan memiliki prinsip bahwa toleransi merupakan salah satu kunci penting dalam kehidupan beragama.
Agama Kristen mengajarkan bahwa toleransi merupakan nilai penting yang harus dipegang teguh oleh setiap pemeluknya. Hal ini ditunjukkan dengan kebiasaan Coach Justin dalam menghargai hari raya yang dirayakan oleh agama lain.
Fakta Coach Justin
Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Coach Justin yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang:
- Sejak berusia 12 tahun, Coach Justin sudah tinggal di Belanda, tepatnya di kota Utrecht setelah pindah dari Surabaya, Indonesia.
- Selama masa mudanya, Coach Justin gemar berlatih sepak bola dan menjadi penggemar berat FC Utrecht.
- Selain FC Utrecht, ia juga menggemari klub sepak bola seperti Arsenal dan Barcelona.
- Setelah pulang ke Indonesia pada tahun 1999, Coach Justin turut memopulerkan futsal bersama rekan-rekannya dan menjadi salah satu pelatih futsal terbaik di Indonesia.
- Pada tahun 2004, Coach Justin mengikuti kursus kepelatihan futsal dari Federasi Sepak Bola Belanda atau yang dikenal sebagai KNVB. Kursus tersebut membantu Coach Justin dalam meningkatkan kemampuan kepelatihannya dan mengembangkan bakatnya dalam bidang olahraga futsal.
Kesimpulan
Coach Justin merupakan sosok yang sangat berdedikasi dalam karier sebagai pelatih futsal dan komentator olahraga. Berkat keahliannya, Coach Justin berhasil membawa Indonesia meraih berbagai prestasi di kancah internasional. Selain itu, kepribadiannya yang blak-blakan dan